Kamis, 22 Agustus 2019

DEWI AFRODIT

dewi afrodit
Bagaimana Dewi Aphrodite dillahirkan?
Aphrodite dalam mitologi Yunani adalah dewi cinta, hasrat dan keindahan. Menurut Hesiod dalam THEOGONY. Terlepas dari keindahan alaminya, ia juga memiliki korset magis yang memaksa setiap orang untuk menginginkannya.
Aphrodite Sang dewi cinta, hasrat dan keindahan
Aphrodite (Venus dalam mitologi Romawi) dikenal sebagai dewi cinta Yunani dan merupakan salah satu dari dua belas dewa dan dewi yang tinggal di Gunung Olympus.
Ada dua versi tentang kisah kelahirannya. versi yang terkenal, dia adalah putri Zeus dan Dione, dewi ibu yang disembah di Oracle Dodona. Namun, versi lain, menyebutkan bahwa dia bangkit dari laut di atas kerang raksasa, setelah Kronus mengebiri Uranus dan melemparkan alat kelaminnya yang terputus ke laut. Aphrodite kemudian berjalan ke pantai Siprus. Dalam versi yang berbeda dari mitos tersebut, dia lahir di dekat pulau Cythera, maka julukannya “Cytherea”.
Namun, menurut Homer, di Iliad, Aphrodite malah menjadi putri ZEUS dan Dione. Seperti banyak dewa Yunani lainnya, ada banyak cerita tentang asal usul para dewa.
Name: Aphrodite, Afrodita, Chytherea, Cypris, Venus (Roma)
Type: Titans
Orang Tua: Uranus
Saudara: Nimfa Pohon, Fury, Gigantes
Pasangan: Hephaestus, Ares, Hermes, Dionysus, Adonis, Anchises
Anak: Eros, Phobos, Deimos, Harmonia, Pothos, Anteros, Himeros, Hermaprhoditos, Rhode, Eryx, Peitho, Tyche, Eunomia, The Grace, Priapus, Aeneas dan beberapa yang tidak terkenal
Symbol: Girdle, Cermin, Angsa, Kerang
Nature: Mount Olympus
Aphrodite adalah kekasih Adonis dan ibu pengganti. Hal ini menyebabkan perseteruan dengan Persephone dimana Zeus memutuskan bahwa ADONIS harus menghabiskan setengah tahun bersama Aphrodite dan setengah tahun dengan Persephone.
Aphrodite menjanjikan Paris cinta dari wanita paling cantik di dunia. Sayangnya, wanita tersebut adalah Helen yang sudah menikah yang kemudian memicu Perang Troya.
Aphrodite yang sangat menarik, menggoda dewa dan manusia dengan kecantikannya yang menghipnotis. Ada yang mengatakan ia anak Zeus. Kisah lain, ia bangkit dari gelombang samudera terbentuk secara sempurna dan luar biasa menarik. Kecantikannya begitu mendebarkan dan membuat iri semua dewi lain di Gunung olympia. Dikisah Paris menentukan ia sebagai yang tercantik diantara semua dewi dan menghadiahkan padanya apel emas. Sebagai balasannya, Aphrodite memberikan Helen, wanita tercantik dibumi. Tapi tindakannya membangkitkan amarah Menelaus, Raja Sparta. Itulah penyebab terjadinya Perang Troya.
silahkan baca juga: muasal perang troy
Aphrodite berpihak pada Troya dan setelah kekalahan mereka, dengan kekuatannya ia melindungi Aeneas, parajurit Troya. Dengan tawanya yang memikat dan kecantikan yang tak tertandingi ia bisa merayu dewa atau manusia manapun yang begitu ia dambakan. Dan dalam cinta segitiga, ia nikahi Hephaestus, dewa Gunung Olympia yang paling bersahaja. Sementara ia terus berselingkuh dengan Ares, dewa yang paling brutal.
Aphrodite sebagai wanita muda yang cantik dengan pakaian elegan (penuh telanjang). Dia memiliki senyum yang menawan dan suka tersenyum. Diceritakan bahwa Aphrodite memiliki badan yang mulus, dada yang kencang dan pantat yang menawan. Menurut Homer, Aphrodite adalah dewi paling lemah dan penakut.
Kisah Cinta Dewi Aphrodite
Banyak dewa percaya bahwa kecantikannya sedemikian rupa sehingga persaingan mereka terhadapnya akan memicu perang para dewa. Karena itu, Zeus menikahi Aphrodite dengan HEPHAESTUS (dia tidak dipandang sebagai ancaman karena keburukan dan kelainan bentuk tubuhnya).
Kisah Cinta Dewi Aphrodite
Meskipun pernikahan ini dengan Hephaestus, Aphrodite memiliki banyak kekasih. Dia berselingkuh dengan saudaranya Ares, dewa perang. Ketika Hephaestus mengetahui perselingkuhannya, dia merancang sebuah rencana dan berhasil mempermalukan istrinya dan kekasihnya ke Olimpus lainnya. Dia juga berperan dalam kisah Eros dan Psyche dimana pengagum Psyche lalai menyembah Venus (Aphrodite) dan malah menyembahnya. Untuk ini, Aphrodite mendaftarkan EROS (Cupid) untuk membalas dendamnya tapi dewa cinta malah jatuh cinta pada gadis itu.
Seperti apakah pasangan sang dewi cinta dan kecantikan, Aphrodite? Seseorang yang memiliki paras rupawan? Bertubuh tinggi tegap? Berkulit bersih? Berambut indah? Sayangnya wanita paling cantik sejagat raya tidak berarti harus berpasangan dengan laki-laki paling tampan sedunia. Dan inilah takdir yang telah digariskan: Aphrodite yang jelita menikah dengan dewa yang tidak tampan maupun berbadan tegap, malah kakinya cacat sejak lahir. Dewa buruk rupa ini adalah Hephaistos, dewa api dan pandai besi, putra Zeus dan Hera, yang bila berjalan dibantu dengan sebilah tongkat.
Hephasitos memang bukanlah pasangan yang tepat bagi sang dewi yang memuja keindahan itu. Karena bagi sang dewi, arti kebahagiaan itu adalah pemujaan terhadap kecantikan dirinya. Sementara bagi Hephaistos, kebahagiaan ada dalam kerja keras di bengkelnya yang kotor dan penuh asap. Aphrodite banyak menghabiskan waktunya dengan bersolek sementara sang suami bekerja menempa logam dalam panasnya api, berpeluh keringat dan kotor.
Aphrodite memang tidak benar-benar mencintai Hephaistos dan sungguh ironis: dewi yang menyebarkan cinta di antara manusia justru tak mampu memberikan cinta kepada pasangannya sendiri . Ia lebih memuja saudara Hephaistos, Ares, dewa perang, yang berbadan tegap dan tampak tampan dengan pakaian perang gemerlapan. Walaupun kecerdasan dewa perang ini berbanding terbalik dengan penampilan gemerlapnya itu, tetapi selalu ada wanita yang memuja orang-orang seperti Ares.
Suatu hari Ares berbisik-bisik kepada Aphrodite, membujuk dewi cinta ini untuk melewatkan malam bersamanya… dan tentu saja Aphrodite tidak menolaknya. Yang lebih kurang ajar lagi, Ares mengajak Aphrodite melakukannya di rumah Hephaistos! Walaupun tidak ada seorangpun yang mengetahui rencana Ares, dari atas langit, Helios melihat semuanya dan mendengar setiap kata yang mereka berdua ucapkan. Helios tidak memaafkan perbuatan khianat seperti itu, apalagi menimpa dewa yang baik hati dan begitu dicintai seperti Hephaistos, maka dari itu ia memberi tahu rencana Ares kepada Hephaistos.
Kabar dari Helios itu merupakan kenyataan paling pahit bagi sang dewa api. Jelas sudah Aphrodite sama sekali tidak mencintai dirinya. Ia begitu murka dan memikirkan rencana untuk menangkap basah istrinya yang berselingkuh dengan Ares. Dengan ketrampilannya, Hephaistos menggantungkan jaring-jaring tak terlihat di langit-langit kamar tidurnya dengan tali yang amat kuat sehingga tidak ada seorangpun sanggup merobeknya. Lalu ia mengucapkan selamat tinggal kepada seluruh penghuni Olympos dengan suara keras, bahwa ia akan pergi selama beberapa hari ke Lemnos.
Mengetahui Hephaistos telah pergi, Ares menarik Aphrodite masuk ke kamar Hephaistos… mereka saling berpelukan dan kemudian berbaring di ranjang Hephaistos. Saat itu pula tiba-tiba jaring buatan Hephaistos yang tidak terlihat jatuh membungkus dan mengikat tubuh keduanya dengan begitu erat sehingga keduanya tidak sanggup menggerakkan badan. Saat itu pula, pintu kamar terbuka dan tampaklah semua dewa beserta Hephaistos. Mereka semua tertawa terbahak-bahak melihat kedua pasangan selingkuh itu tertangkap basah.
Hephaistos membiarkan semua dewa mengejek dan menertawakan kedua dewa-dewi itu sampai mereka puas. Sementara Ares dan Aphrodite hanya bisa menunduk malu tidak berani memandang wajah-wajah para dewa. Ares berulang kali mencoba memberontak untuk melepaskan diri dari jaring itu tetapi justru mukanya makin memerah dan membuat dewa-dewa tertawa serta mencemooh dewa perang itu.
Hephaistos tidak berniat untuk melepaskan kedua pasangan itu kalau saja Poseidon tidak membujuk Hephaistos membebaskan keduanya, dan mereka dengan malu pergi dari Olympos. Aphrodite kembali ke negeri kelahirannya, Kypros, sementara Ares bersembunyi di Thrakia, negeri penuh prajurit haus darah yang gemar berperang.

Fakta Tentang Dewi Aphrodite
Fakta Tentang Aphrodite
  • Aphrodite adalah dewi cinta, hasrat dan keindahan.
  • Pohon sucinya adalah pohon murad, sedangkan burung sucinya adalah burung merpati, angsa, dan burung gereja.
  • Aphrodite: sensual, misterius, perayu yang berbahaya ini telah salah satu sifat mendasar dari wanita sepanjang zaman.
  • Aphrodite mewakili seks, kasih sayang, dan daya tarik yang mengikat orang bersama.
  • Dua cerita berbeda menjelaskan kelahiran Aphrodite. Yang pertama sederhana: Dia adalah anak Zeus dan Dione.
  • Menurut cerita kedua, Aphrodite bangkit dari busa laut.
  • Aphrodite menikah dengan Hephaestus, namun Aphrodite tidak masuk ke dalam persatuan dari kemauannya sendiri.
  • Hera berpihak pada orang-orang Yunani dalam Perang Troublik setelah Pangeran Troya Paris memilih Aphrodite sebagai dewi terindah di atasnya.
  • Dia adalah dewi pelindung kota Argos.
  • Dalam satu cerita, Hera melarang anaknya sendiri Hephaestus dari Gunung Olympus karena dia jelek dan cacat.
  • Judul lain untuk Hera termasuk “pemakan kambing”, “mata sapi”, dan “bersenjata putih”.
  • Dia adalah salah satu dari sedikit dewa atau dewi Yunani yang tetap setia kepada pasangannya.
  • Dia dan Ares menyusun Harmonia, yang akhirnya menikahi Herodotus.
  • Dia adalah ibu Hermaphroditus oleh HERMES.
  • Dalam mitologi Yunani, Aphrodite sering dipandang sebagai pribadi tak terduga, mirip dengan hasrat cinta yang juga sulit diterka.
  • Aphrodite dan putranya Eros (Cupid) bersekongkol agar Zeus jatuh cinta dengan manusia bernama Europa.
  • Aphrodite mencintai Adonis. Dia melihatnya saat dia lahir dan kemudian memutuskan bahwa dia seharusnya miliknya. Dia memberi Persephone untuk perawatannya, tapi Persephone jatuh cinta pada Adonis juga dan tidak akan mengembalikannya. Akhirnya Zeus harus menengahi. Dia menilai bahwa Adonis harus menghabiskan setengah tahun dengan masing-masing.
  • Aphrodite menggunakan mobil angsa untuk meluncur dengan mudah melalui udara.
  • Meskipun Aphrodite dan Hera bukan teman, HERA pergi ke Dewi Cinta untuk meminta pertolongan saat dia berusaha membantu para pahlawan dalam pencarian Golden Fleece mereka.
  • Aphrodite, Hera, dan ATHENA adalah tiga pesaing teratas untuk sebuah apel emas bertuliskan “For the Fairest.” Mereka meminta Zeus untuk menilai kontes tersebut, namun dia menolak. Paris, putra Raja Troy, menilai kontes itu sebagai gantinya. Masing-masing dari ketiga dewi itu menjanjikan sesuatu sebagai balasannya; Dia memilih Aphrodite sebagai pemenang apel. Kisah Penghakiman Paris ini dianggap sebagai alasan sebenarnya di balik Perang Troya.
  • Selama Perang Troya, Aphrodite bertempur di sisi Paris.
  • Aphrodite menyelamatkan Paris dari Menelaus dengan membungkusnya di awan dan membawanya kembali ke Troy.
  • Aphrodite memiliki korset yang berisi keharumannya; Hera meminjamnya sekali untuk merayu Zeus untuk mengalihkan perhatiannya dari Perang Troya.
  • Aphrodite memberi Harmonia kalung yang membawa bencana ke generasi berikutnya.
  • Pelacur menganggap Dewi Cinta sebagai pelindung mereka.
  • Aphrodite memiliki beberapa pecinta fana. Salah satu yang paling terkenal adalah gembala Trojan Anchises. Mereka berdua mengandung Aeneas.
  • Korintus adalah pusat pemujaan Aphrodite.
  • Awal seni Yunani menggambarkan sang dewi sebagai telanjang.
  • Dia adalah model untuk patung terkenal Venus de Milo.
  • Aphrodite dan Cupid memprakarsai cinta antara Jason (pahlawan Quest of the Golden Fleece) dan putri Raja Colchian.

DEWA HERMES

dewa hermes

Hermes adalah pembawa pesan para dewa. Dia adalah putra Zeus dan Maia, putri Atlas dan Pleione. Dalam mitologi Romawi, Hermes dikenal sebagai Merkurius. Hermes lahirdi sebuah gua di hutan dekat gunung Kyllene.
Hermes adalah dewa yang terkenal akan penemuannya dan pencuriannya. Tidak lama setelah ia lahir, Hermes menciptakan alat musik lira yang ia buat dari cangkang kura-kura, dan dia juga mencuri ternak Apollo dari pegunungan Pieria. Hermes sangat cerdas dan tahu bahwa dia pasti akan dikejar atas pencuriannya, kemungkinan langsung oleh Apollo sendiri. Jadi Hermes membuat ternak itu berjalan mundur, dan dia sendiri berjalan mundur. Ini dilakukan supaya pengejarnya menjadi kebingungan. Namun ada seorang petani tua yang sempat melihat Hermes membawa ternak Apollo. Setibanya di rumah, da belas banteng curian itu dikurbankan untuk dua belas dewa, dan Hermes memakan daging banteng terakhir. Hermes lalu dengan cerdik menyembunyikan ternak lainnya di Pylos.
Kemudian Hermes secara diam-diam kembali ke tempat tidurnya sebelum ibunya pulang. Maia menduga bahwa putranya telah melakukan sesuatu yang nakal, tapi Hermes mengaku bahwa dia hanyalah seorang bayi.
Pada malam harinya, Apollo menyadari bahwa ternaknya telah dicuri, jadi dia mengikuti jejaknya. Tipuan jejak kaki Hermes berhasil membingungkan Apollo namun untungnya sang dewa bertemu dengan seorang pria tua yang memberitahunya mengenai pencurian ternak itu. Akhirnya Apollo berhasil melacak pencuri itu sampai ke gunung Kyllene.
Ketika Apollo masuk ke dalam gua, Hermes bersikap selayaknya seorang bayi yang sedang terlelap dalam ayunan. Akan tetapi Apollo tidak terperdaya oleh tipuan Hermes, dan langsung meminta ternaknya dikembalikan sambil mengancam akan membuang Hermes ke Tartaros. Hermes menjawab bahwa dia tak tahu apa yang sedang Apollo bicarakan.
Apollo membawa sang bayi bersamanya ke Olimpus, ke hadapan ayahnya, sang penguasa dewa dan manusia, dewa Zeus. Zeus mendengarkan omongan kedua putranya itu, yang satu menuduh dan yang lainnya membela diri. Zeus terpana dengan kecerdasan Hermes dalam membela diri namun pada akhirnya dia memerintahkan Hermes untuk mengembalikan ternak Apollo.
Hermes pun membawa Apollo ke Pylos menuju tempat ternaknya disembunyikan, namun Apollo melihat bahwa dua belas ekor banteng terbaiknya telah hilang. Hermes menjelaskan kepada Apollo bahwa dia telah mengurbankan dua belas banteng itu kepada dua belas dewa Olimpus. Apollo memberitahunya bahwa dewa Olimpus hanya ada sebelas, dan Hermes menajwab bahwa dirinya adalah dewa Olimpus kedua belas.

Hermes membunuh Argus Panoptes.
Ketika Apollo sedang memikirkan hukuman bagi Hermes, tiba-tiba dia mendengar Hermes memainkan lira. Apollo sangat menyukai suara yang dihasilkan oleh alat musik itu, sehingga dia memutuskan untuk menukarkan ternaknya dengan lira buatan Hermes. Kedua saudara itu akhirnya berdamai. Apollo bahkan mengajarkan Hermes cara meramal menggunakan kerikil.

Hermes memiliki banyak kemampuan dan atribut, namun tugas utamanya adalah bertindak sebagai pembawa pesan para dewa. Hermes sering melakukan tugas atas perintah ayahnya, Zeus. Ada pula seorang dewi yang tugasnya mirip dengan Hermes yaitu menyampaikan pesan para dewa, dia adalah dewi Iris. Hermes seringkali mendatangi manusia untuk menyampaikan pesan dari dewa, jadi dia dapat berperan sebagai pemandu. Dengan demikian Hermes adalah dewa pelindung para pembawa pesan.
Hermes memiliki suatu tongkat khusus yang disebut Keryikeion atau Kadukeus. Menurut satu cerita, ada dua ekor ular yang sedang berkelahi, dan Hermes memisahkan kedua ular itu dengan tongkatnya. Tiba-tiba kedua ular itu menyatu ddan menjadi bagian dari tongkat Hermes, dan begitulah seterusnya. Hermes juga dapat dikenali dari helm bersayapnya, yang disebut Petasos, dan yang lebih penting lagi adalah sepasang sandal bersayap, yang disebut Talaria. Sandal itu, dan kemungkinan helmnya juga, membuat Hermes dapat terbang dengan cepat, dan memang Hermes adalah dewa yang paling cepat. Ini berbeda dengan Iris, yang tidak membutuhkan alat tambahan untuk terbang karena Iris sudah memiliki sayap.
Hermes seringkali membantu dan membimbing manusia dalam kegiatan mereka. Dia memberikan "Sabit Adamantin" kepada Perseus, yang menggunakan senjata itu untuk memenggal kepala Medusa. Hermes membunuh Argus Panoptes, yang ditugaskan menjaga Io, yang sedang beruwujd sapi.
Setelah kematian Peleus dan Thetis, Zeus menyuruh Hermes untuk mengantarkan tiga orang dewi, HeraAthena, dan Afrodit, ke hadapan Paris. Paris kemudian diminta untuk memilih siapa di antara mereka yang laing cantik.
Hermes pernah menyelamatkan Zeus dan mengembalikan uratnya, yang sebelumnya dipotong oleh monster Tifon. Hermes juga pernah menyelamatkan Ares, yang pernah disekap dalam kendi selama tiga belas bulan setelah sang dewa perang ditangkap oleh raksasa Otos dan Efialtes.
Hermes adalah pelindung para pengelana. Dia memandu Perseus dalam perjalanannya untuk membunuh Medusa. Hermes juga memberi tanaman moly kepada Odisseus, yang membuat sang pahlawan kebal terhadap sihir Kirke. Mungkin Hermes membantunya karena Odisseus adalah cicit Hermes.
Hermes memiki tugas unik sebagai pengantar para arwah menuju Dunia Bawah. Para arwah mengikuti tongkat Hermes hingga sampai ke Dunia Bawah. Karena tugas inilah Hermes memperoleh julukan Psykhopompos, yang bermakna pengantar arwah. Dalam Odisseia, Hermes memandu arwah para pelamar Penelopeia yang telah dibunuh oleh Odisseus, ke dunia Hades, di sana mereka bertemu dengana arwah Agamemnon.
Seperti dapat dilihat dari kisah kelahirannya, Hermes adalah dewa yang sangat cerdas, jadi wajar jika dia merupakan dewa penemuan dan ilmu pengetahuan, serta kemungkinan dewa astronomi juga.
Hermes memiliki beberapa atribut yang sama dengan Apollo. Dia adalah dewa ternak dan pelindung para gembala. Hermes juga adalah dewa ramalan dengan kerikil. Bersama Apollo, Hermes adalah dewa atletik dan pelindung para atlet.

Hermes mengantarkan arwah ke hadapan Hades di Dunia Bawah.
Hermes adalah dewa perdagangan dan pasar, dan dengan demikian dia adalah pelindung para pedagang. Yang unik adalah bahwa Hermes juga adalah dewa pelindung para pencuri dan pencopet.

Seperti dewa Olimpus muda lainnya, Hermes memiliki banyak anak dari banyak perempuan. Namun seperti Apollo, Hermes tak pernah menikah. Hermes memiliki banyak hubungan cinta dan anak-anak yang terkenal.
Satu-satunya hubungan seksual Hermes dengan dewi adalah kisahnya bersama dewi Afrodit. Pada awalnya Afrodit tidak tertarik dan menolak berhubungan seksual dengan Hermes. Zeus merasa kasihan pada Hermes dan memerintahkan elangnya untuk mencuri sandal kesukaan Afrodit. Hermes bersedia mengembalikan sandal itu asalkan Afrodit memenuhi permintaannya. Demi memperoleh kembali sandalnya, Afrodit pun menyerahkan tubuhnya untuk dinikmati oleh Hermes. Dari hubungannya dengan Afrodit, Hermes manjadi ayah dari Hermafroditos, yang dinamai dari nama kedua orang tuanya.
Hermes pernah memperkosa Khione, putri Daidalion. Dari perkosaan ini, terlahirlah Autolikos, yang mengikuti jejak ayahnya dan menjadi seorang pencuri ahli. Dia mewarisi kecerdasan dan kelihaian Hermes. Autolikos adalah ayah Antikelia dan kakek Odisseus. Khione juga memiliki seorang putra lainnya yang bernama Filammon sang penyair, namun Filammon adalah putra Apollo karena dulu setelah diperkosa oleh Hermes, Khione kembali diperkosa oleh Apollo pada malam harinya.
Hermes disebut-sebut sebagai ayah dewa hutan, Pan, dari hubungannya dengan Penelopeia, istri Odisseus.
Hermes adalah ayah seorang Argonaut, Aithalides, dari hubugannya dengan Eupolemeia. Aithalides terkenal karena dia bertugas sebagai pembawa pesan para Argonaut. Hermes memiliki dua orang putra lainnya, yakni, Ekhion dan Eritos, yang juga berlayar bersama Iason dan para Argonaut.

Hermes memiliki banyak julukan, di antaranya adalah Argifontes (pembunuh Argus Panoptes), Kylleneios, Epimelios (penjaga ternak), Hodios (penjaga pelancong), Nomios, Oneiropompos (penganta mimpi), Psykhopompos (pengantar arwah).


sumber; https://id.wikibooks.org/wiki/Mitologi_Yunani/Dewa_Olimpus/Hermes#targetText=Hermes%20adalah%20pembawa%20pesan%20para,di%20hutan%20dekat%20gunung%20

DEWA ARES

dewa ares

Ares adalah dewa perang. Ares merupakan putra Zeus dan Hera, dan dikenal oleh bangsa Romawi sebagai dewa Mars. Ares adalah saudara HebeEileithyia dan mungkin Hefaistos.
Ares mungkin muncul dalam lembaran Linear B. Di Knossos, Kreta, namanya disebut AR-E, tapi di Pylos Mykenai, namanya terbaca A-RE-JA. Enyalios (E-NU-WA-RI-JO, juga ditemukan di lembaran Linear B di Knossos, dewa perang Yunani, kemungkinan merupakan julukan Ares. Jika tidak, Enyalios merupakan personifikasi perang, dan saudara Enyo. Ares juga dikatakan sebagai saudara Eris (dewi perselisihan) dan merupakan ayah seorang putra bernama Sengketa. Di medan perang, Ares ditemani oleh Enyo (disebut Bellona oleh bangsa Romai), dewa perang. Enyo kemungkinan adalah saudarinya atau anaknya dari hubungannya dengan Afrodit.
Meskipun Afrodit dinikahkan dengan Hefaistos, dia berselingkuh dengan Ares. Dari perselingkuhan itu, Ares menjadi ayah Anteros (Hasrat), Eros, Deimos (Rasa Takut), Fobos (Panik), dan seorang putri bernama Harmonia, istri Kadmos dari Thebes.
Sebagai dewa perang, banyak kerajaan di Yunani tidak menyembahnya, karena Ares melambangkan pembunuhan yang kejam dan tak terkendali dalam peperangan, dan dia sendiri terlibat dalam pertumpahan darah demi cinta atau pertempuran itu sendiri. Banyak orang Yunani yang lebih menyukai Athena, dewi perang yang keputusannya tidak hanya dipengaruhi oleh hasrat bertempur, melainkan juga oleh tujuan yang baik dan kedisiplinan.
Meskipun Ares adalah dewa perang, Athena nampaknya merupakan petarung yang lebih baik ketika terjadi pertarungan antara keduanya. Pada Perang Troya, ketika Ares menyerang Athena sambil mengacungkan pedangnya, sang dewi dengan tenangnya melemparkan sebongkah batu kepada sang dewa perang. Batu itu menghantam Ares dan membuatnya terjatuh. Selain peristiwa tersebut, Ares juga pernah berhadapan dengan Athena pada saat lainnya. Menurut Siklus Epik, Telegonia, Ares berada di pihak suku Brygi melawan suku Thesprotios, yang dipimpin oleh Odisseus sang pahlawan. Dalam konflik itu, Ares mengacak-acak pasukan Odisses. Ketika mengetahui hal tersebut, Athena, sebagai pelindung Odisseus, memutuskan untuk melawan Ares. Kali ini, baik Athena maupun Ares tak ada yang unggul karena mereka dilerai oleh Apollo.
Meskipun Ares adalah dewa perang, dia bukanlah petarung yang hebat. Dia bahkan pernah dikalahkan oleh beberapa manusia. Herakles pernah mengalahkan Ares dua kali. Diomedes juga pernah mengalahkan Ares dalam Perang Troya. Kedua pahlawan itu berhasil membuat Ares terluka parah. Ketika Ares terluka oleh Diomedes, Ares menjerit lebih keras dari jeritan seribu orang.

Ares ditawan oleh para Aloadai
Ares bertarung melawan Herakles setelah sang pahlawan membunuh Kyknos di Itonos, Thessalia selatan. Kyknos sendiri adalah putra Ares dengan Pelopia atau Pyrene. Kyknos memiliki kebiasaan untuk menantang para pengelana bertarung melawannya. Ares bertarung bersama putranya hingga Herakles melukai sang dewa perang. Herakles mungkin akan melukai Ares lebih parah jika saja tak dihentikan oleh Zeus yang menghantamkan petirnya.
Dua raksasa (Aloadai) putra Poseidon dengan Iphimedia-Otos dan Efialtes-pernah menangkap Ares dan mengurungnya di dalam kendi perunggu. Ares disekap selaam tiga belas bulan hingga diselamatkan oleh Hermes.


Ares bercinta dengan Afrodit
Di Athena, ada sebuah bukit di dekat Akropolis yang disebut Areiopagos ("Bukit Ares"). Bukit ini digunakan oleh rakyat Athena untuk mengadili pelaku pembunuhan. Menurut Apollodoros, Ares pernah memperkosa Agraulos, putri Aktaios dan istri Kekrops, hingga Ares menjadi ayah seorang putri bernama Alkippe. Suatu ketika Alkippe diperkosa oleh Halirrhothios, putra Poseidon dengan nimfa Euryte, sehingga Ares marah dan membunuh sang pemerkosa. Akibat perbuatannya itu, Poseidon menggugat Ares sehingga Ares pun diadili di bukit itu. Pengadilan itu menghasilkan putusan bahwa Ares bebas. Setelah peristiwa itu bukit itu dinamai Areiopagos, sesuai nama Ares.

Ares memiliki banyak julukan, di antaranya adalah Enyalios (dewa perang), Gradivos (pemimpin pasukan), Alloprosallos dan Aphneius (murah hati). Tempat utama pemujaannya kemungkinan di Sparta dan Thebes, sedangkan di kota-kota lainnya dia relatif jarang disembah. Dia juga disebutkan disembah di Skythia di mana mereka melakukan kurban orang dan hewan untuknya.
Hewan kesukaan Ares adalah anjing dan burung hering. Ares memiliki kereta perang yang ditarik empat ekor kuda, yaitu Aithon ("Api Merah"), Konabos ("Kekacauan"), Flogios ("Nyala Api") dan Fobos ("Teror").
Menurut naskah Romawi awal, Mars pada awalnya lebih dikenal sebagai dewa pertanian dan bukannya dewa perang. Akan tetapi, seiring Romawi yang semakin kuat, sifat Mars berubah menjadi berkenaan dengan perang. Mars kemudian menjadi dewa terpenting kedua dalam panteon Romawi, setelah ayahnya, dewa Jupiter.

sumber;https://id.wikibooks.org/wiki/Mitologi_Yunani/Dewa_Olimpus/Ares

DEWA POSEIDON

dewa poseidon

Poseidon adalah penguasa laut sekaligus dewa gempa bumi dan kuda. Dia adalah putra Titan Kronos dan Rea. Dalam mitologi Romawi, dia dikenal sebagai Neptunus.
Setelah membantu adiknya Zeus dalam mengalahkan Kronos dan mengurung para Titan lainnya di Tartaros, Poseidon memperoleh lautan sebagai daerah kekuasaannya. Jika tidak sedang berada di Olimpus, Poseidon biasanya tinggal bersama istrinya, Amfitrit, di istana bawah airnya di Aigeia. Poseidon adalah ayah dewa laut Triton, dan dua orang anak perempuan - Rhodes dan Benthesikime.

Poseidon mengendarai kereta perang yang ditarik hippokampos.
Poseidon selalu digambarkan sebagai pria berotot dan berjanggut yang membawa trisula yang kuat. Satu pukulan dari trisulannya dapat menghancurkan sebuah batu yang sangat besar. Dia menaiki kereta perang yang ditarik dua ekor Hippokampos di atas air. Dalam Theogonia karya Hesiodos, Poseidon disebut sebagai Yang Berambut Gelap.
Seperti banyak dewa laut lainnya, Poseidon memiliki kemampuan untuk berubah wujud, namun tidak seperti beberapa dewa laut, Poseidon tidak memiliki kekuatan meramal. Poseidon pernah jatuh cinta dan berusaha memperkosa saudarinya sendiri, Demeter. Demeter mengubah wujud menjadi seekor kuda betina supaya dapat lolos. Poseidon pun ikut berubah menjadi seekor kuda jantan dan dalam wujud itu dia memperkosa Demeter. Dari hubungan itu lahirlan seekor kuda abadi yang bernama Areion, dan seorang anak perempuan yang disebut Despoina (dewi kuda). Poseidon disebut juga sebagai dewa kuda dengan julukan berupa Hippios (atau Konsos).

Poseidon memegang trisula.
Julukan Poseidon yang paling terkenal adalah Enosikhthon ("Pengguncang Bumi"), yang juga ditemukan pada lembaran Linear B di Knossos: E-NE-SI-DA-O-NE (Enosidas). Julukannya yang lain adalah Gaieokhos ("penjaga bumi").
Poseidon juga merupakan ayah kuda terkenal lainnya, yaitu Pegasus. Ketika Poseidon memperkosa Medusa di kuil Athena, dewi Athena marah dan mengubah Medusa menjadi seorang monster yang disebut Gorgon. Ketika Perseus memenggal kepala Medua, Pegasus dan raksasa Khrisaor muncul dari cipratan darah dari kepala Medusa.
Seperti halnya adiknya, Zeus, Poseidon juga senang memperkosa para nimfa maupun manusia perempuan. Dia memiliki banyak anak akibat kelakukannya itu. Beberapa anaknya berukuran raksasa, misalnya Antaios, Otos dan Efialtes, Kiklops Polifemos, dan kemungkinan Orion sang pemburu.
Poseidon memiliki dua anak yang penting yang kemudian ikut berlayar bersama Iason. Salah satu dari mereka adalah Ankaios yang beribu Astipaleia. Dia merupakan nakhoda dari Miletos yang handal. Erginos juga merupakan putranya, dan merupakan saudara Ankaios, namun Erginos tidak banyak berperan penting. Argonaut penting lainnya adalah Euphemos, yang ibu Europe, putri Titios. Euphemos merupakan pelari yang hebat, dia dapat berlari di atas permukaan air.
Putranya yang paling terkenal adalah pahlawan dari kota Athena, Theseus, yang beribu Aithra, meskipun beberapa mengatakan bahwa ayah Theseus adalah Aigeus.
Poseidon benci kepada bangsa Troya dan ini diakibatkan oleh tindakan salah seorang raja Troya, Laomedon, ayah Priamos. Suatu ketika Zeus menghukum Poseidon dan Apollo dan memerintahkan mereka bekerja membangun tembok pertahanan untuk kota Troya. Laomedon bejanji akan memberikan imbalan kepada para dewa itu berupa anggur emas. Ketika temboknya sudah selesai, Laomedon melanggar janjinya, dia tak mau memberikan imbalan bagi mereka. Poseidon marah dan mengirim monster laut untuk menghukum Troya, namun monster tersebut pada akhirnya dibunuh oleh Herakles. Karena insiden itulah, pada Perang Troya dia memihak pasukan Yunani. Meskipun demikian, Poseidon tetap menyelamatkan Aineias, pahlawan Troya putra Afrodit dan Ankhises. Dia menjauhkan Aineias dari Akhilles karena Aineias ditakdirkan untuk kelak memimpin bangsa Troya.
Hewan kesukaan Poseidon adalah kuda dan banteng, serta lumba-lumba, sedangkan pohon kesukaannya adalah pohon pinus. Tempat pemujaannya adalah di Korinthos, Troezen dan Athena, di sana dia pernah bersaing dengan dewa-dewa lainnya.

Poseidon bersama Amfitrit dan Triton
Di Argos, Poseidon kalah dari Hera sebagai dewa yang paling disembah. Akibatnya Poseidon marah dan kadang-kadang dia membuat sungai di Argos menjadi kering, lain waktu dia membuat air membanjiri kota Argos.
Di Athena, Poseidon bersaing dengan dewi Athena. Poseidon menunjukkan kekuatannya dengan memukul sebongkah batu dengan trisulanya, menyebabkan keluarnya air laut dari mata air di Akropolis. Sementara Athena menumbuhkan sebatang pohon zaitun di dekat mata air tersebut. Ditentukan bahwa seluruh warga Athena akan memilih dewa mana yang akan menjadi dewa utama di kota tersebut. Semua pria memilih Poseidon, sedangkan semua wanitanya memilih Athena. Akhirnya Athena menang dengan keunggulan satu suara. Posiedon marah besar dan membuat daerah Attika, yang meliputi kota Athena dan daerah sekitarnya, mengalami banjir. Untuk menentramkan Poseidon, rakyat Athena memutuskan untuk menyembah Poseidon juga. Mereka juga menetapkan bahwa di kemudian hari, para wanita tidak diperbolehkan untuk memilih. Poseidon pun kini tak lagi marah.
Poseidon juga pernah bersaing dengan Helios, dewa matahari, untuk disembah di kota Korinthos. Rakyat Korinthos, yang takut membuat salah satu dewa marah, akhirnya memilih untuk mempersembahkan Isthmos di Korinthos untuk Poseidon, sedangkan Helios memperoleh Akrokorinthos (citadel Korinthos). Pesta Olahraga Isthmos juga digelar untuk menyembah Poseidon.
Poseidon merupakan dewa yang penting pada peradaban Mykenai pra-Hellen karena namanya, PO-SE-DA-O-NE, muncul dalam lembaran Linear B. Namnya dalam bentuk feminin juga muncul dalam lembaran tersebut, yaitu, PO-SI-DA-E-JA. Pusat pemujaannya adalah di Pylos pada Zaman Perunggu. Poseidon merupakan ayah si kembar Pelias dan Neleus dari hubungannya dengan Tiro. Ketika Pelias berkuasa di Iolkos, Neleus pindah ke Pylos dan menjadi ayah bagi Nestor.


sumber;https://id.wikibooks.org/wiki/Mitologi_Yunani/Dewa_Olimpus/Poseidon#targetText=Poseidon%20adalah%20penguasa%20laut%20sekaligus,memperoleh%20lautan%20sebagai%20daerah%20kekuasaannya.

DEWI HERA

dewi hera 

Hera adalah ratu langit. Dia merupakan putri Titan Kronos dan Rea. Dalam mitologi Romawi dia dikenal sebagai Juno. Dia adalah dewi perempuan, pernikahan dan kelahiran.
Hera adalah saudari ZeusPoseidonHadesDemeter dan Hestia. Dia merupakan salah satu anak yang ditelan oleh ayahnya Kronos, untuk mencegah anak-anaknya memberontak padanya. Selama perang antara para Titan dan dewa Olimpus, Hera tinggal bersama pamannya, Okeanos, yang tidak ikut serta dalam perang.
Setelah Zeus menikahi Metis dan Themis, dia berniat menikahi Hera juga, namun Hera menolaknya. Zeus tidak menyerah. Dia pun menipunya dengan mengubah wujud menjadi sekor burung tekukur. Hera melihat burung itu dan memeluknya ke payudaranya. Dalam keadaan itu, Zeus kembali ke wujud aslinya dan langsung memperkosa Hera. Akibatnya, Hera terpaksa menikah dengan Zeus. Bersama Zeus, Hera memiliki tiga orang anak, yaitu AresHebe dan Eileithyia.
Beberapa mengatakan bahwa Hefaistos adalah putra Zeus dan Hera. Namun yang lainnya berpendapat bahwa Hera melahirkan Hefaistos tanpa pasangan, karena dia marah ketika tahu bahwa Zeus memunculkan Athena tanpa pasangan pula. Akan tetapi, Hefaistos terlahir pincang. Beberapa mengatakan bahwa Hera melempar Hefaistos dari Olimpus, sedangkan ada pula pendapat bahwa Zeus yang melempar Hefaistos dari langit karena Hefaistos berusaha melindungi Hera dari amarah Zeus. Hefaistos, yang merupakan dewa yang ahli dalam membuat benda-benda, membalas perbuatan Hera dengan menjebaknya sehingga Hera terperangkap di tahta emas. Dia bersedia melepaskan Hera setelah dijanjikan akan dinikahkan dengan dewi cinta, Afrodit.
Dewa lainnya yang kemungkinan merupakan anak Hera dan Zeus adalah Tikhe dan Enyo, karena Enyo disebutkan menemani "saudaranya" Ares ke medan perang.
Pernikahan Hera bukanlah pernikahan yang bahagia, karena Zeus sangat sering berselingkuh dengan banyak dewi maupun manusia. Hera terkenal sebagai dewi yang pemarah dan pendendam. Dia banyak menyiksa dan menganiaya selingkuhan Zeus. Beberapa korbannya yang terkenal antara lain Titan Leto; Kallisto, yang diubah menjadi beruang dan putranya; Io, putri dewa sungai, Inakhos; Semele dan putranya Dionisos, dewa anggur.
Hera juga menganiaya Herakles sepanjang hidupnya, menimpanya dengan kegilaan. Salah satu kejadian paling berat dalam hidup Herakles adalah ketika Hera menjadikan Herakles menggila sehingga Herakles membunuh istri dan anak-anaknya sendiri. Namun amarah Hera juga membuat Herakles memperoleh kejayaan dan ketenaran yang luar biasa. Pada akhirnya, Hera berdamai dengan Herakles ketika Herakels menjadi dewa dan tinggal di Olimpus. Hera bahkan menikahkan Herakles dengan putrinya, Hebe, dewi masa muda.

Hera bersama Athena mengendarai kereta perang dalam Perang Troya
Berdasarkan geografer Yunani, Pausanias, Hera pada suatu ketika sangat marah kepada Zeus dan meninggalkannya. Hera lalu pergi ke pulau Euboia. Zeus berusaha membujuknay kembali namun gagal, jadi Zeus pun menggunakan tipu daya. Zeus memperoleh saran dari raja bijak di Plataia. Di Gunung Kithairon, Zeus membuat sebuah patung wanita kayu, yang didandani dengan gaun yang mewah. Zeus menaruh patung itu di keretanya, dan mengatakan bahwa perempuan itu akan menjadi pengantin dan istri barunya. Hera mengira bahwa Zeus akan menikahi putri Asopos, yaitu Plataia. Marah karena Zeus akan menikah lagi, Hera bergegas menuju tempat itu dan merobek kerudung pengantin pada patung itu. Ketika tahu bahwa itu hanyalah patung, kemarahan Hera mereda. Setelah itu, Hera kembali berdamai dengan Zeus.
Untuk mengenang peristiwa itu, setiap tujuh tahun diselenggarakan festival di Plataia. Dalam acara tersebut, sebuah kereta yang mengangkut patung wanita (daidala) diarak dari Kithairon ke Plataia, di sana patung itu kemudian dibakar.
Pesta Olahraga Hera juga diselenggaraan untuk memuja sang dewa, dan digelar empat tahun sekali di Olympia. Pesta Olahraga Hera meupakan Pesta Olahraga Panhellen tertua di Yunani, bahkan lebih tua daripada Olimpiade, yang juga digelar di Olimpia. Dalam gelaran ini, para gadis dan wanita muda dapat berpartisipasi, dan tiap juara dianugerahi mahkota zaitun.

Hera dan merak
Hera berperan besar dalam kejatuhan Pelias. Pada awalnya Pelais membunuh ibu tirinya, Sidero, di kuil Hera, tepatnya di depan altar Hera. Ini membuat Hera marah sehingga Hera pun menyusun rencana untuk membalas Pelias. Dia membantu Iason dan para Argonaut dalam perjalanan mereka. Seusai petualangan itu, Iason membawa Medeia, seorang penyihir, yang berhasil menipu anak-anak Pelias sampai mereka membunuh Pelias, ayah mereka sendiri. Jadi alasan tunggal di balik keseluruhan perjalanan para Argonaut adalah keinginan Hera untuk membuat Pelias mati.
Sepanjang Perang Troya, Hera memihak pasukan Yunani. Ini karena Hera marah kepada Paris, pangeran Troya, akibat sang pangeran memberikan apel emas bertuliskan "Yang Tercantik" kepada Afrodit dan bukan kepada Hera. Bahkan setelah Troya jatuh, Hera tetap berusaha menghalang-halangi Aineias dan orang-orang Troya yang selamat ketika mereka sedang berusaha mencari tanah baru di Italia. Dia memicu perang antara Aineias dan suku-suku Latin.
Hera juga pernah murka terhadap seorang wanita bernama Side, karena Side pernah menyombongkan diri sebagai wanita yang lebih cantik daripada Hera. Karena kseombongannya itu, Hera membuang Side ke Dunia Bawah.
Julukan Hera adalah Argeia ("Hera Argos"). Tempat pemujaannya adalah di Argos, Euboia, Samos, dan Stymphalos. Di Argos, dia bersaing dengan Poseidon sebagai dewa utama di kota tersebut. Kontesnya ditentukan oleh tiga dewa sungai di Argolis. Mereka memilih Hera sebagai pemenangnya. Marah karena kalah bersaing, Poseidon mengeringkan air di Argos pada satu musim, dan membuatnya banjir para musim lainnya.
Merak adalah burung kesukaan Hera, selain itu Hera juga nampaknya cukup menyukai burung tekukur. Buah kesukaannya adalah apel dan delima.

sumberhttps://id.wikibooks.org/wiki/Mitologi_Yunani/Dewa_Olimpus/Hera

DEWI ARTEMIS

dewi artemis

Artemis adalah dewi hewan liar, alam liar, dan kelahiran. Artemis adalah putri Zeus dan Titan Leto, keturunan Titan Koios dan Foibe. Artemis adalah saudari kembar Apollo. Artemis merupakan dewi yang perawan.
Artemis juga adalah dewi perburuan dan pengejaran. Artemis sering berburu bersama saudaranya. Dia membawa busur perak buatan para Kiklops. Namun tangkai panahnya dibuat dari emas. Para gadis dan nimfa hutan seringkali ikut menemani dalam perburuannya.
Para gadis pengikut Artemis berusaha untuk tetap perawan seperti dewi yang mereka sembah. Akan tetapi, banyak dewa, khususnya Zeus, yang sering memperkosa para gadis pengikut Artemis.

Artemis bersama seekor rusa.
Artemis merupakan pelindung hewan muda. Dia akan membunuh siapapun yang berani membunuh hewan yang sedang hamil ataupun yang masih anak-anak.
Artemis mengendarai kereta perang emasnya dari Smyrna ke Klaros, untuk menemui saudaranya sebelum mulai berburu, sementara kuda-kudanya dibiarkan minum di Meles. Artemis juga adalah pelindung semua hewan liar di hutan, namun rusa, beruang, anjing, dan babi hutan adalah hewan kesukaannya. Artemis seringkali disebut Nyonya Hewan Buas. Pohon keramatnya adalah salam, sama seperti saudaranya.
Artemis juga adalah dewi kelahiran. Ketika Leto sedang hamil anak kembarnya, Eileithyia, sang dewi kelahiran, dilarang oleh Hera membantunya sebab kecemburuannya terhadap Leto yang telah hamil dari suaminya, Zeus. Akibatnya, Leto mengalami rasa sakit dan penderitaan yang luar biasa ketika melahirkan Artemis di pulau Ortygia. Leto terus menderita rasa sakit selama sembilan hari setelah itu di pulau Delos, hingga akhirnya Artemis membantunya melahirkan adik kembarnya, Apollo.

Panah Artemis memberikan kematian yang cepat namun menyakitkan bagi wanita muda. Panah Apollo juga melakukan hal yang sama kepada pria muda. Ketika Niobe menyombong bahwa dia melahirkan tujuh putra kuat dan tujuh putri cantik, lebih banyak daripada Leto, Artemis membunuh semua anak perempuan Niobe, sedangkan Apollo membunuh semua anak lelakinya.
Artemis melindungi keperawanannya dari dewa-dewa yang tidak dapat mengendalikan nafsu mereka. Ketika Aktaion, cucu Kadmos, secara tak sengaja melihatnya sedang mandi, Artemis mengubahnya menjadi seekor rusa. Aktaion kemudian mati dikoyak-koyak oleh anjing-anjingnya sendiri.
Artemis terlibat dalam kematian dua orang raksasa, Otis dan Ephialtes. Ketika itu mereka mengejarnya di dalam hutan. Artemis lalu memperdayai mereka supaya saling membunuh dengan tombak mereka.
Ketika Adonis, raja Kalidon, menyombongkan diri dan merasa bahwa dirinya lebih baik dari Artemis dalam berburu, Artemis menghukumnya dengan mengirim seekor babi hutan raksasa untuk membunuh Adonis. Dalam beberapa versi lainnya, dikatakan bahwa Adonis dibunuh sebagai balas dendam terhadap Aphrodite. Bahkan, ada juga versi yang mengatakan bahwa Adonis dibunuh oleh Ares karena berhubungan dengan Aphrodite.
Ketika Agamemnon membunuh seekor rusa dan mengatakan bahwa dia lebih pintar berburu, Artemis menghukumnya dengan mengirim angin kencang untuk mencegah armada Yunani keluar dari pelabuhan di Aulis menuju Troya. Artemis hanya mau melepas halangan itu jika Agamemnon mengurbankan putrinya (Iphigeneia). Dalam beberapa versi, Artemis memindahkan Iphigeneia ke Tauris, dan mengganti pengurbanannya dengan seekor rusa. Dalam cerita lainnya, Iphigeneia mati dikurbankan di Aulis. Terlepas dari versinya yang beragam, Agamemnon kehilangan putrinya dan armada Yunani pun dapat berlayar ke Troya. Menurut Euripides, Iphigeneia bertugas sebagai pendeta di kuil Artemis di Tauris atau menjadi pengikut setia Artemis.
Artemis nampaknya adalah dewi para nimfa, karena banyak pengikutnya yang ikut berburu bersamanya, khususnya para nimfa hutan dan nimfa gunung. Mereka seringkali merupakan kawannya, kapanpun sang dewi ingin berburu. Berdasarkan Himne Kallimakhos untuk Artemis, Artemis muda mengumpulkan enam puluh putri Okeanos dan Tethis, dan dua puluh nimfa Amisos, sebuah sungai di Kreta, sebagai kawan dan pengikutnya. Semua Okeanid itu berusia sembilan tahun.
Para nimfa ini seringkali berusaha meniru Artemis - menikmati perburuan bersama nyonya mereka dan berupaya untuk tetap menjadi perawan.
Akan tetapi, banyak nimfa yang tidak berhasil menjaga keperawanan mereka seperti dewi pujaan mereka, karena para dewa seringkali dengan bernafsu memperkosa para nimfa itu. Kallisto pernah menjadi salah satu kawan favorit Artemis, hingga suatu hari Zeus memperkosanya. Menurut beberapa sumber, setelah itu Artemis kemungkinan mengusir Kallisto dan mengubahnya menjadi seekor beruang, atau membunuhnya. Dalam beberapa versi, adalah Hera yang merubah Kallisto menjadi seekor beruang akibat kecemburuannya terhadap perselingkuhan suaminya, Zeus. Arkas, anak Kallisto, hampir memburunya tetapi Zeus menghentikannya. Zeus kemudian memberikan Kallisto tempat diantara bintang-bintang di langit; menjadi rasi bintang Beruang Kallisto. Versi lain mengatakan bahwa Zeus memberikan Kallisto dan Arkas tempat di antara bintang-bintang, menjadikan mereka rasi bintang Ursa Major dan Ursa Minor.

Artemis sebagai dewi bulan mengendarai kereta perangnya.
Ketika Artemis masih muda, dia menemukan segerombolan rusa di perbukitan Parrhasia, di dekat bantaran Anauros yang berkerikil hitam. Ada lima ekor rusa di sana, mereka lebih besar daripada banteng dan tanduknya berupa emas. Artemis berhasil menangkap empat di antaranya, yang kemudian dia gunakan untuk menarik kereta perangnya. Sementara rusa kelima kabur ke bukit Kerinitia, dan kemudian dikenal sebagai Rusa Kerinitia. Hewan ini dikeramatkan untuk sang dewi. Herakles pernah menangkap rusa ini dalam rangka tugas ketiganya untuk raja Euristheus di Tiryns.
Berdasarkan penulis lainnya, Artemis memperoleh rusa-rusa itu dari nimfa Pleiad, Taygete, karena sang dewi telah membantunya.

Artemis adalah dewi bulan dan kadang-kadang disamakan dengan Selene dan Hekate, yang juga merupakan dewi bulan.
Artemis juga sering disamakan dengan dewa Britomartis ("Gadis Manis") dari Kreta, yang merupakan salah satu gadis kesukaan Artemis setiap kali sang dewi pergi berburu di Kreta. Minos, raja Kreta, bernafsu dan hendak memperkosa nimfa tersebut. Britomartis melompat ke laut, tempat para nelayan menemukannya dan menolongnya dengan menggunakan jaring mereka. Britomartis kemudian diubah menjadi seorang dewi oleh Artemis, dan namanya diganti menjadi Diktynna, yang bermakna "Wanita Jaring." Kebingungan muncul karena Artemis kadang-kadang disebut dengan julukan Artemis Diktynna, suatu julukan yang dia pakai dalam banyak kultusnya di Kreta. Mungkin Diktynna hanyalah nama lain dari Artemis, karena atribut mereka hampir sama persis.
Pada kenyataannya, Artemis menyerap aspek atau atribut dari beberapa dewi Minos. Selain Britomartis/Diktynna, ada pula dewi kelahiran Kreta, Eleuthia atau Eileithyia.
Dalam mitologi Romawi, Artemis dikenal sebagai Diana. Nama Artemis sendiri kemungkinan muncul pada Zaman Perunggu Akhir, yang mana nama A-TI-MI-TE ditemukan pada lembaran Linear B di Pylos. Julukannya antara lain Auge, Karyatis, Lucina (kelahiran, Romawi) dan Foibe (dewi bulan).

Artemis memegang busur.
Menurut banyak tradisi non-Yunani, Artemis bukanlah dewi perawan, melainkan seorang dewi ibu. Beberapa patungnya menggambarkan Artemis dengan lebih dari dua payudara, menunjukkan bahwa dia adalah dewi kesuburan dan seksualitas, seperti misalnya yang ada di Ephesos. Artemis kemungkinan berasal dari Asia, dan dia kadangkala dikaitkan dengan Kibele, dewi ibu Phrygia.
Artemis kadang-kadang digambarkan dengan busur di tangannya, ditemani oleh hewan liar. Artemis adalah nyonya kerajaan hewan. Dalam beberapa gambar, Artemis tampak memiliki sepasang sayap besar. Gambaran dewi bersayap memang sering muncul dalam seni arkaik.
Artemis kemungkinan dipengaruhi oleh Nyonya Hewan Liar dari kreta, yang merupakan dewi hewan liar dari Zaman perunggu. Nyonya Hewan Liar ini atau disebut Potnia theron kemungkinan berasal dari kerajaan-kerajaan di Timur Dekat. Potnia biasanya digambarkan telanjang. Seringkali dia ditampilkan sedang berdiri, ditemani oleh hewan liar, dan dalam penggambaran lainnya, sang dewi sedang memegang hewan di kedua tangannya, meskipun dewi ini biasanya digambarkan telanjang. Hewan yang menemani dewi ini beragam mulai dari rusa, singa, bahkan sampai hewan mitos seperti Griffin.
Jika Artemis diamati secara keseluruhan, maka akan ditemukan bahwa banyak fungsi dan perannya saling bertentangan. Artemis adalah dewi perawan, namun dia juga adalah dewi kelahiran dan kesuburan (dikarenakan dia membantu ibunya dalam melahirkan Apollo, saudara kembarnya, ketika dia masih belia). Artemis adalah dewi perburuan namun dia juga merupakan pelindung hewan liar.
Menurut beberapa penulis kuno, Artemis adalah dewi suku Amazon. Suku ini menyembah Artemis dengan suatu tarian. Disebutkan bahwa merekalah menaruh patung sang dewi di kuilnya di Ephesos. Kuil itu sendiri disebut-sebut sebagai salah satu bangunan terbesar, serta dimasukkan ke dalam Tujuh Keajaiban Dunia Kuno.
Artemis sangat menyukai pegunungan dan hutan, namun ada juga banyak kota dimana dia merupakan pelindungnya. Kallimakhos menyebut Artemis sebagai Penjaga Jalanan dan Penjaga Pelabuhan. Tempat lainnya yang keramat bagi Artemis anta lain pulau Delos, di sana dia disembah bersama saudaranya; kota Gortyn, tempat dia biasanya disembah sejak Kreta Zaman Perunggu Pertengahan; Munykhia, pelabuhan di Athena.

sumber https://id.wikibooks.org/wiki/Mitologi_Yunani/Dewa_Olimpus/Artemis